PERSEKUTUAN
( PARTNERSHIP)
A.
PENGERTIAN
PERSEKUTUAN
Persekutuan
adalah penggabungan dua orang atau lebih dan badan untuk memiliki bersama –
sama dalam menjalankan suatu perusahaan dengan mendapatkan keuntungan laba.
Macam
– macam akuntansi persekutuan:
1. Badan
dengan orang
2. Orang
dengan badan
3. Badan
dengan badan
Karakteristik
persekutuan antara lain:
1. Berusaha
bersama – sama ( Manual Agency )
2. Jangka
waktu terbatas ( Limited Life )
3. Tanggung
jawab tidak terbatas ( Unlimited Liability )
Ada
beberapa penyebab dibubarkannya persekutuan antara lain:
1. Adanya
kesepakatan
2. Salah
satu ada yang wafat
3. Salah
satu ada yang menarik modal
B.
MACAM
– MACAM PERSEKUTUAN
a. Persekutuan
Perdagangan / Trading Partnership
Persekutuan
yang usaha pokoknya adalah pembelian dan penjualan barang dagangan.
b. Persekutuan
Jasa
Persekutuan
yang memberikan jasa – jasa karena keahliannya. Misalnya: akuntan pengacara
dsb.
c. Persekutuan
Umum ( general Partnership )
Suatu
bentuk persekutuan dimana semua anggota dapat bertindak atas nama perusahaan
dan diminta tanggung jawab terhadap persekutuan
d. Persekutuan
Terbatas ( United Partnership)
Suatu
persekutuan dimana aktivitas tertentu dibatasi dan sebaliknya tanggumg jawab
masing – masing anggota dibatasi dengan jumlah tertentu.
e. Joint
Stock Companies
Bentuk
dimana struktur modalnya berupa saham – saham yang dapat dipindahtangankan
1.
Akuntansi
Persekutuan Orang dengan orang
Contoh
Soal:
1. Tuan
A dan Tuan B sepakat mendirikan persekutuan, dimana Tuan A menyerahkan uang
tunai sebesar Rp 90.000.000 dan peralatan senilai Rp 150.000.000 . Sedangkan
Tuan B menyerahkan uang tunai Rp 50.000.000
Buatlah
jurnalnya !
Jawab:
Kas Rp 140.000.000,-
Peralatan Rp
150.000.000,-
Modal Tn. A Rp 240.000.000,-
Modal Tn. B Rp 50.000.000,-
2. Dari
soal tsb diatas, Buatlah jurnalnya apabila Tuan A baru menyerahkan uang tunai
Rp 50.000.000 , sedangakan tuan B baru menyerahkan uang tunai Rp 30.000.000
Jawab:
Kas Rp
180.000.000
Modal Tn. A yang masih harus
disetor Rp 40.000.000
Modal Tn. B yang masih harus disetor
Rp 20.000.000
Peralatan
Rp 150.000.000
Modal Tn. A Rp 240.000.000
Modal Tn B Rp
50.000.000
3. Tuan
X, Y, Z sepakat mendapatkan persekutuan
dimana masing – masing menyetorkan modal sebesar Rp 50.000.000, Rp 80.000.000
dan Rp20.000.000. Mereka sepakat membagi keuntungan / kerugian dibagi sama.
Diminta:
1. Bagaimana
posisi akhir masing – masing apabila mengalami kerugian Rp 12.000.000 ?
2. Bagaimana
posisi akhir masing – masing apabila mengalami keuntungan Rp 12.000.000 ?
Jawab:
1. Jika
rugi Rp 12.000.000
Pembagian rugi: Rp
12.000.000 = Rp 4.000.000
3
Posisi Modal Akhir
Tn X Tn Y Tn Z
Modal Awal Rp 50.000.000 Rp
80.000.000 Rp 20.000.000
Rugi (Rp 4.000.000) (Rp
4.000.000) (Rp 4.000.000)
Modal Akhir Rp 46.000.000 Rp
76.000.000 Rp
16.000.000
2. Jika
laba Rp 12.000.000
Pembagian laba : : Rp
12.000.000 = Rp 4.000.000
3
Posisi Modal Akhir
Tn X Tn Y Tn Z
Modal Awal Rp 50.000.000 Rp
80.000.000 Rp 20.000.000
Laba (Rp 4.000.000) (Rp 4.000.000) (Rp
4.000.000)
Modal Akhir Rp 54.000.000 Rp 84.000.000 Rp
24.000.000
4.
Tuan
A telah mempunyai perusahaan pribadi. Tuan B menyerahkan uang Rp 30.000.000 ke
dalam perusahaan tersebut tsb. Adapun neraca perusahaan Tn A sbb:
Perusahaan Tn. A
Neraca
31 Desember 2009
Aktiva Passiva
Kas Rp
10.000.000 Utang
Rp 10.000.000
Peralatan Rp
5.000.000 Modal
Rp 50.000.000
Tanah Rp 20.000.000
Gedung Rp 25.000.000
Jumlah Rp 60.000.000 Jumlah
Rp 60.000.000
Di minta:
1.
Buatlah
jurnal masuknya Tn. B ?
2.
Buatlah
neraca baru setelah Tn. B bergabung / masuk ?
Jawab:
1. Jurnal
masuknya Tn. B
Kas Rp 30.000.000
Modal Tn B Rp 30.000.000
2. Neraca
baru setelah Tn. B bergabung
Perusahaan Tn. A dan Tn. B
Neraca
Per 31 Desember 2010
Aktiva Pasiva
Kas Rp
40.000.000 Utang Rp
10.000.000
Peralatan
Rp 5.000.000 Modal
Tn. A Rp 50.000.000
Tanah
Rp 20.000.000 Modal Tn. B Rp 30.000.000
Gedung
Rp 25.000.000
Jumlah
Rp 90.000.000 Jumlah Rp 90.000.000
3.
Akuntansi
Persekutuan Orang Dengan Badan
Contoh
soal:
Tuan D dan Tuan E sepakat untuk membuat
persekutuan. Tuan D telah memiliki perusahaan yang sudah berjalan, Tuan E akan
menanamkan modalnya dalam persekutuan sebesar Rp 100.000.000 . Adapun neraca
perusahaan Tn. D sebagai berikut:
Perusahaan Tn. D
Neraca
1 Januari 2009
Aktiva Passiva
Kas Rp
64.800.000 Utang dagang Rp
96.000.000
Piutang dag Rp 80.000.000 Modal Tn. D Rp 161.000.000
Ck. piutang (Rp 4.800.000)
Rp 75.200.000
Pers. Barang
dagang Rp
85.000.000
Perlengkapan
akhir Rp 6.400.000
Mebel & alat
kantor Rp 48.000.000
Akum.
Penyusutan (Rp 22.400.000)
Rp 25.600.000
Jumlah Rp 257.000.000 Jumlah Rp 257.000.000
Tn.
D meminta beberapa syarat atas neraca tersebut diatas yaitu:
a. Uang
kas diambil seluruhnya oleh tuan D
b. Piutang
dagang senilai Rp 4.000.000 dianggap tidak tertagih dan harus di hapus cadangan
kerugian piutang ditetapkan 4% dari saldo
piutang baru
c. Persediaan
barang dagang dinilai kembali dengan harga pasar sehingga nilainya menjadi Rp
106.400.000
d. Mebel
dan alat kantor nilai penggantinya Rp 60.000.000 dan telah disusutkan sebesar
50% sehingga dicatat berdasarkan nilai sehat sebesar Rp 30.000.000
e. Goodwill
diberikan kepada Tn. D senilai Rp 40.000.000
Di
minta:
a. Buatlah
jurnal dengan menggunakan 2 cara yaitu:
1.
Melanjutkan buku perusahaan terdahulu
2.
Membuka buku baru tersendiri
b. Buatlah
neraca persekutuan baru
Jawab
:
A. 1). Melanjutkan Buku Perusahaan
Terdahulu
A.1) a. mencatat masuknya Tn. E
Kas Rp
100.000.000
Modal Tn. E Rp 100.000.000
b.
mencatat penyelesaian Tn. D (
penyesuaian )
v
Modal Tn. D Rp
64.800.000
Kas Rp 64.800.000
v
Modal Tn. D Rp 4.000.000
Piutang dagang Rp 4.000.000
v
Persediaan barang dagang Rp 21.400.000
Modal Tn. D Rp 21.400.000
v Modal
Tn. D Rp
18.000.000
Mebel
dan alat kantor Rp 18.000.000
Akum. Peny. Mebel dan
alat kantor Rp 22.400.000
Modal Tn. D Rp
22.400.000
v
Good will Rp 40.000.000
Modal Tn. D Rp
40.000.000
A.
2)
Membuka Buku Tersendiri
Kas Rp
100.000.000
Piutang dagang
Rp 76.000.000
Persediaan barang dagang
Rp
106.400.000
Perlengkapan Rp 6.400.000
Mebel dan alat kantor Rp 30.000.000
Good
will Rp 40.000.000
Cadangan
kerugian piutang Rp 3.040.000
Utang dagang
Rp 96.000.000
Modal Tn. E Rp
100.000.000
Modal Tn D Rp
159.760.000
B.
Neraca Persekutuan Baru
Persekutuan
Tn. D dan Tn. E
Neraca
31
Desember 2009
Aktiva Passiva
Kas Rp 100.000.000 Utang dagang Rp
96.000.000
Piutang dagang Rp 76.000.000 Modal Tn. E Rp 100.000.000
Cad.kerug.
piutang Rp (3.040.000) Modal Tn. D Rp
159.760.000
Rp
72.960.000
Pers. Barang
dagang Rp 106.400.000
Perlengkapan
akhir Rp
6.400.000
Modal & alat
kantor Rp 30.000.000
Good will
Rp 40.000.000
Jumlah Rp 355.760.000 Jumlah Rp 355.760.000
kalo boleh tanya itu yang soal no 2 . kas 180 darimana yah ??
BalasHapusKa, mau tanya itu kas yg di neraca knp bisa 100jt ya
BalasHapusTop 20 best casino site review in 2021 | LuckyClub
BalasHapusWhat are the best online casinos in 2021? · Ignition · Bovegas · Microgaming · Jackpot City · Netent · 카지노사이트luckclub Microgaming · RTG
Borgata Hotel Casino & Spa Launches New Partnership with
BalasHapusBorgata Hotel Casino & Spa (Borgata 동해 출장마사지 Hotel 고양 출장안마 Casino & 구미 출장샵 Spa) is pleased 대구광역 출장샵 to announce the 대전광역 출장샵 partnership with Borgata Hotel Casino & Spa. The